Pages

Selasa, 23 November 2010

Akhirnya Ku menemukanmu


Untuk kedua kalinya Fany ngerasain jatuh cinta. Cinta pertama yang udah bikin hati Fany terluka nggak membuat cewek itu kapok untuk jatuh cinta.
Kali ini sasarannya adalah Jati...Cowok yang Fany kenal saat bertemu dengan temannya yang bernama Eka. Fany dan Eka merupakan sahabat sejak kelas 1 SMP. Nggak heran kalo hubungan keduanya kayak kakak adik.
Awalnya Fany belum merasakan perasaan kayak sekarang. Maklum... Fany terkenal nggak peka akan kehadiran cowok. Tapi lambat laun, hati mulai bertindak...Fany jatuh cinta sama Jati. Seneng sih karena bisa ngelupain cinta pertamanya, Krisna. Tetapi... KENAPA JATI UDAH PUNYA CEWEK???
"Fan, cewek gue mau ultah nih. kado yang cocok buat dia apa ya?" tanya
Jati saat Fany dan Jati beserta teman - teman lainnya ngumpul di rumah Eka.
Fany menatap Jati dengan pandangan aneh. "Boneka kek.. Bunga kek.. kain kafan kek..." kata Fany dengan judesnya. Habis nggak hanya sekali Jati ngomongin tentang ceweknya sama Fany. Jelas aja Fany jadi BT!
"Kok kain kafan sih?!" tanya Jati yang bener - bener nggak perasaan. Nggak liat apa muka Fany kayak orang mau bunuh macan?!
Fany manyun. "Ya kali aja dia mau mampus." celetuk Fany asal.
Jati tertawa. Nggak heran kalo Fany sering ngomong asal. Udah biasa. "Jadi enaknya di kasih kado apa?"
Fany memikirkan sesuatu. "Cewek lo khan suka tuh sama binatang.. Lo kasih aja macan!" celetuk Fany asal lagi.
Jati menimpuk kepala Fany dengan snack ringan yang hendak dimakannya."Ngaco lo!"
Fany menatap Jati. "Lo tau nggak kalo kebanyakan cewek nggak terlalu mentingin kado dari cowoknya. Asalkan perhatian yang cukup aja bikin cewek itu seneng kok. Terkecuali kalo cewek itu ngeliat cowok dari materi."
Jati terdiam. Saat bareng sama Fany dia ngerasa cewek yang duduk di sampingnya saat ini lebih ngerti dirinya di bandingkan ceweknya, Yura. Apa iya gue jatuh cinta sama Fany? tanya Jati dalam hatinya.
Fany tertunduk dalam diam. Kenapa gue mesti ketemu Jati dan jatuh cinta sama Jati di saat dia punya cewek??!!! Emang gue nggak boleh pacaran apa? Dulu sama Krisna nggak direstuin karna Krisna keburu pindah ke Aussie. Sekarang sama Jati dan kayaknya juga nggak di restuin karna Jati udah punya cewek...
miauw
Fany tengah asyik bermain gitar di teras rumahnya saat Jati tengah berkunjung ke rumahnya.
"Fan, lo sibuk nggak?" tanya Jati sambil menghampiri Fany.
Fany mengangguk. "Jelas dong! Ntar ada pemotretan terus bakal syuting." celetuk asal Fany lagi.
"Lo ikut gue bentar ya..." pinta Jati dengan wajah memohon.
Kalo Jati udah pasang tampang gitu, Fany jadi nggak bisa nolak. "Bentar.. Gue pamit nyokap dulu!" kata Fany sambil berlari memasuki rumahnya.Sesaat kemudian, Fany keluar rumah sambil meneteng jaketnya. "Mau kemana sih?" tanya Fany penasaran.
"Udah.. Diem aja... Ntar lo juga tau kok!" kata Jati sambil menjalankan motor racingnya.
miauw
"Gila!! Keren banget!!!" kata Fany sambil berdecak kagum memandang hamparan pemandangan di bawah sana."Kok lo tau masih ada tempat bagus di sini?"
Jati tersenyum. Cowok itu nggak menjawab pertanyaan Fany. Yang ada Jati malah gantian bertanya. "Lo sayang sama gue nggak?"
Fany menatap Jati dengan terkejut. Muka Fany langsung memerah. "Kenapa lo tanya gitu?"
"Udah... Jawab aja!" desak Jati.
Fany memainkan jari - jarinya. "Hm,... Anu... iya..." kata Fany pelan nyaris berbisik.
Jati tersenyum senang. Dengan hati - hati dipeluknya Fany. "Gue juga sayang sama elo." kata Jati yang membuat Fany melepaskan pelukannya.
"Tapi kita nggak bisa pacaran... Lo masih jadian sama Yura! Dan gue nggak mau dicap sebagai cewek perebut cowok orang!" kata Fany pelan.
"Kemarin waktu Yura ulang tahun, dia ngenalin tunangannya sama gue. Gue mundur aja. setelah gue merenung semaleman, gue sadar kalo gue sayang sama elo." jelas Jati yang membuat Fany tersenyum.
"Berarti nggak ada yang marah kalo kita jadian?" tanya Fany penasaran.
"Ada!" kata Jati yang membuat Fany melotot. "Adek gue yang marah. Soalnya perhatian gue buat dia berkurang. Hehehe..."Fany memukul lengan Jati dengan hati - hati. Bukannya takut kebablasan. Tapi saat ini mereka tengah berada di atap rumah Eka. Jadi kalo kebanyakan gerak, selain bisa jatuh dan patah tulang, genteng rumah Eka bisa rusak dan pasti disuruh benerin!

1 komentar: